This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, February 23, 2012

Faktor-faktor Dunia Bisnis

Bisnis adalah kreatifitas, bisnis adalah kebebasan, bisnis adalah proses kemandirian dan bisnis adalah sarana untuk belajar dengan banyak orang. Ada beberapa faktor yang menuntut seseorang untuk terjun kedunia bisnis,yang pada dasarnya semua faktor tersebut mengacu pada kebutuhan ekonomi atau finansial seseorang:
Pertama: karena minimnya lapangan pekerjaan.
Minimnya lapangan pekerjaan sebagai penyebab seseorang terjun kedunia bisnis disini ada dua sisi yang ingin saya sampaikan, sisi kebutuhan seseorang terhadap pekerjaan itu sendiri dan sosial seseorang untuk membangun sebuah bisnis agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang mebutuhkan. Kasus yang banyak terjadi dimasyarakat, orang terjun kebisnis bukan kerena faktor sosial yang saya sebutkan diatas, melainkan karena kecilnya kesempatan mereka untuk dapat bekerja baik di pemerintah maupun swasta. Masalah ini sebernnya masalah jadul pemerintah, pemerintah membuat sebuah konsep wajib belajar sampai perguruan tinggi tapi setelah selesai tugas belajar bingung mau kemana, alias tidak ada langkah kongkrit untuk mempung tenaga kerja. Sehingga disini ada kesan pemerintah kurang menghargai putra-putri bangsanya, berapa banyak orang yang berprestasi di bangsa ini yang ditarik oleh negara luar untuk bekerja disana, dan berapa banyak profesor-profesor atau ilmuwan kita yang mengembangkan teknologi atau menciptakan sesuatu baru di negara luar. Jepang dan negara maju lain memproduksi sebuah teknologi, Indonesia yang mengkonsumsi produk mereka. Sementara Indonesia mampu memproduksi atau menciptakan profesor-profesor dan ilmuwan handal, negara lain menggunakannya, Aneh bukan?? hehehehe, bukan bermaksud untuk memojokan pemerintah tapi ini hanya sekedar wacana saja.
kedua: faktor kreatifitas, sebagian orang memilih untuk terjun kedua bisnis karena alasan kreatifitas. Dengan membangun bisnis andrenalin mereka terpacu untuk menciptakan produk-produk baru, berkreasi dengan bisnisnya, memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan hal-hal lain yang belum didapatkan, memiliki waktu yang luas untuk mempelajari hal baru yang belum ada, termasuk menciptakan bisnis-bisnis baru. Karena alasan ini jangan heran jika seorang pengusaha memiliki banyak bisnis dalam bidang yang berbeda.
ketiga: karena faktor tambahan penghasilan, alias bekerja sambil berbisnis.
Beberapa tahun yang lalu mungkin hal ini sulit untuk dilakukan orang. Bagaimana tidak sulit mengerjakan dua pekerjaan dalam waktu yang sama, sementara dalam berbisnis membutuhkan konsentrasi dan usaha yang keras untuk sukses dalam bisnisnya. Tetapi saat ini dengan adanya internet sebagai media bisnis, menjadikan dunia terasa sempit dan berbagai macam pilihan bisnis tersedia, orang tinggal pilih ingin bisnis seperti apa, produk yang akan dipasarkan, apakah produk milik orang lain, ataukah memasarkan roduknya sendiri. Jika Anda ingin menjalankan sebuah bisnis, perhatikanlah bisnis apa yang sesuai dengan Anda jangan asal coba-coba karena bisnis bukan uji coba.

Wednesday, February 8, 2012

Pengertian Bisnis Online

Bisnis online merupakan aktifitas seseorang untuk memberikan informasi, memasarkan atau mempromosikan produk bisnisnya atau jasa melalui media internet. Dalam menjalankan bisnis online perlu diketahui bahwa internet hanyalah sebagai media pemasaran yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Karena internet hanya sebagai media, tentunya perinsip dalam menjalankan bisnis dan marketing offline perlu untuk diterapkan dalam bisnis online, seperti melakukan riset pamasaran, memasarkan produk yang berkualitas, mengirimkan produk tepat waktu dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan teknologi, bisnis online sangat diminati oleh para pelaku bisnis karena mereka melihat begitu banyak kemudahan dan keuntungan dalam menjalankan bisnis ini, diantaranya adalah market yang labih luas karena internet tidak dibatasi oleh wilayah dan setiap informasi yang ditampilkan pada website dapat diakses dan dibaca oleh semua orang, tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memasarka produk, peluang untuk menemukan usaha baru lebih besar dan yang lebih penting banyak pengetahuan dan informasi yang didapat terkait usaha online. Terlepas dari keuntungan dan kemudahan tersebut, pada dasarnya dalam bisnis online tetap memerlukan produk atau jasa untuk djual, namun saat ini banyak pilihan orang untuk menjalankan bisnis online tinggal pilih sesuai yang diinginkan, memasarkan produk sendiri melalui online, mengikuti program Affliate marketing, atau membuat jasa periklanan dengan mambangun sebuah website yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha yang bingung untuk memasarkan dan membangun market.
Disamping banyak banyak kemudahan yang diberikan dalam bisnis online, namun tidak sedikit juga negatifnya atau kekurangan dalam bisnis ini,banyak orang yang menyalahgunakannya, besar kemungkinan terjadi penipuan, lebih sulit untuk membangun kepercayaan dengan customer, dll, karena kunci dalam berbisnis adalah produk yang bagus (kreatif dan inovatif), pasarnya luas dan mampu memasarka produk, dan kepercayaan dalam bisnis kita terbangun dengan baik, ketiga hal ini sama-sama pentingnya. Produk bagus tapi bermasalah dengan marketing itu sama saja, produk bagus dan marketing bagus tapi tidak memiliki kepercaan juga sama saja. Dengan kepercayaan yang dibangun dalam bisnis, customer akan merasa nyaman karena mengingat dalam menjalankan bisnis online antara customer dan penjual produk tidak mernah mengenal satu sama lain.
mudah-mudahan sedikit tulisan diatas dapat memerikan sedikit gambaran mengenai bisnis online. Intinya setiap kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang dilakukan secara online melalui media internet dapat dikatakan sebagai bisnis online, namun bukan berarti memperoleh uang dari bisnis ini sangat mudah, bila ada seseorang beranggapan demikian maka itu adalah kesalahan besar.

Monday, February 6, 2012

Politik Bisnis

Mungkin ini judul yang sangat aneh, tapi inilah yang dialami oleh para pembisnis atau wirausahawan dibidang agrobisnis. Tulisan ini muncul tidak lepas dari pengalaman pribadi sendiri sebagai seorang wirausahawan, dan memang penulis dilahirkan dari seorang pengusaha, ibarat pepatah 'buah tidak mungkin jatuh dati pohonnya' kecuali jika buah tersebut dicuri orang kemudian dijatuhkan di tempat lain.
Baiklah kita kembali pada tema pembahasan, bidang agrobisnis lebih banyak digeluti masyarakat indonesia dibandingkan dengan bidang lainnya, banyak faktor yang mempengaruhi baik dari sisi iklim dan geografis indonesia, maupun sisi kebutuhan masyarakat sehingga orang banyak melihat bidang ini sangat cocok untuk dijadikan sumber penghasilan. Namun itu harapan masa lalu ketika pasar tidak diobok-obok oleh para pengepul dan harga pakan ternak masih terjangkau.
Tapi sekarang lain ceritanya, kerena perusahan baik yang berbentuk PT maupun CV yang memengang kendali penyediaan pakan ternak. Logikanya, jika peternakan dan perikanan menjamur dimana-mana dan berkembang, otomatis kebutuhan peternak akan pakan ternak (pelet, pur, dll) semakin meningkat, inilah yang dibidik oleh pengusaha modal besar. Disaat pemerintah sedang gencar-gencarnya meningkatkan sektor perikanan dan peternakan, pengusaha modal besarpun dengan hati ikut gencar meningkatkan produksi tetapi harga pakan tetap mahal dan harga hasil panen dipasaran rendah. Siapa yang dirugikan? siapa yang diuntungkan?.
Penulis disini hanya ingin memberi saran bagi peternak, sebisa mungkin masalah pakan ternak jangan hanya mengendalkan produk-produk perusahaan, tapi coba untuk memproduksi pakan sendiri sehingga keuntungan sedikitbanyak maningkat, jadilah peternak dan pengusaha yang kreatif, jangan hanya mengandalkan program dari pemerintah, tetapi sebelum pemerintah membuat agenda program, program itu sudah kita jalankan sendiri.