This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, June 22, 2012

Tentang Pendidikan Karakter


Berbicara tentang pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya pendidikan tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah satu modal penting yang kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini. Mengapa dikatakan demikian?, Kita tentu sudah bisa menjawabnya, apa hal pertama yang dilihat bila kita ingin mengajukan surat lamaran perkerjaan? Apa yang kita butuhkan ketika ingin memulai suatu bisnis atau usaha?. Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tetang pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.

Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan : “Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.

 Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan.

Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidikan harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Kita ambil contoh Amerika, mereka takkan bisa jadi seperti sekarang ini apabila –maaf– pendidikan mereka setarap dengan kita. Lalu bagaimana dengan Jepang? si ahli Teknologi itu? Jepang sangat menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang kedudukan seperti yang–maaf– Indonesia lakukan. Tak ubahnya negara lain, seperti Malaysia dan Singapura yang menjadi negara tetangga kita. Mungkin sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya pendidikan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei menitikberatkan pada pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa dan seperti yang diberitakan bahwa Kementrian Pendidikan Nasional telah menyediakan infrastruktur terkait akses informasi bekerja sama dengan MNC Group, melalui TV berbayarnya, Indovision menyiarkan siaran televisi untuk pendidikan.Dan juga penyediaan taman bacaan di pusat perbelanjaan. Didalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, banga dan negara” . Namun terlepas dari apakah pendidikan karakter ini bisa mengubah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam dunia pendidikan, kita berharap pemerintah mampu memberikan dan mewujudkan sebuah system pendidikan yang benar-benar mampu mewujudkan kecerdasan dan kesejahteraan putra-putri bangsa.

Manusia dan Bencana Gunung Merapi, Sebuah Kajian Antropologi

Sumberdaya alam berkorelasi dengan pembangunan ekonomi, dan dengan hampir 200 juta penduduk, merupakan modal ekonomi utama Indonesia. Salah satu sumberdaya alam yang terdapat di Indonesia adalah gunung berapi aktif, yang lebih banyak menguntungkan dari pada merugikan. Debu gunung berapai aktif, tidak hanya membawa kesuburan bagi daerah yang berada disekitarnya, tetapi juga daerah-daerah lain yang berjauhan. Selain itu gunung berapi aktif juga merupakan aquifer yang bai karena tingkat permeability dari bahan-bahan erupsi yang tinggi, dan reliefnya yang tinggi dapat berperan sebagai kondensasi yang menghasilkan crah hujan yang lebat. Oleh karenanya jika gunung berapi dapat dikendalika, dapat pla sebagai penghasil energy panas bumi.
Disamping bencana, gunung merapi di jawa merupakan sumber kehidupan, serta erat kaitannya dengan sejulah peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau. Sepanjang sejarah di jawa, gunung-gunung berapi telah menjadi sumber kehidupan, dan memberikan kesuburan tanah bagi daerah-daerah disetarnya. Namun disisi lain, gunung berapi juga sumber kematian karena gas beracun, awan panas, lahar dan banjir lumpur.

Jika di telaah lebih lanjut berbagai masalah yang dihadapi penduduk Turgo yang terletak berbatasan dengan Plawangan Kaliurang, merupakan proses adaptasi kebijaksanaan yang pernah ditetapkan oleh pemerintah colonial Hindia Belanda. Pemerintah colonial melarang penduduk untuk bertempat tinggal dan mengolah tanah hutan di lereng Merapi, karena kawasan tersebut ditetapkan sebagai hutan lindung.

Upaya pemindahan penduduk dari kawasan yang rawan bencana gunung merapi ke suatu lokasi tertentu melalui program relokasi yang letaknya jauh dari tempat tinggal semula, ternyata tidak mudah dilakukan, karena dalam persepsi penduduk yang bertempat tinggal di lereng merapi, bukan hanya merupakan sumber bencana tetapi juga membawa berkah dalam kehidpan mereka. Selain itu, para penduduk di kawasan berbahaya senderung perpendapat bahwa pindah kelokasi lain lebih banyak dukanya daripada tetap tinggal di desanya walaupun ada ancamam letusan merapi. Dalam benak mereka, andaikata terpaksa harus mati karena awan panas, semua itu semata-mata adalah bencana dan takdir.

Berbagai aspek kehidupan yang menyatu dengan alam gunung merapai yang telah mereka warisi secara turun temurun, terpaksa harus diubah melali suatu proses adaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, relokasi daerah tempat tinggal akan meninggalkan permasalah lain, terutama menyangkut lahan dan tempat tinggal mereka yang selama ini telah menghidupinya. Berbagai masalah yang timbul bukan hanya berkaitan dengan keyakinan para warga bahwa program relokasi adalah pilihan yang tepat, tetapi juha berkaitan dengan lapangan pekerjaan, pendidikan, adaptasi dengan lingkungan baru, status tanah yang ditinggalkan dan sebagainya. Gunung merapi yang terletak sekitar 30 km di utara kota Yogyakarta, berada pada ketinggian kurang lebih 2.968 meter dari permukaan air laut. Diantara 129 gunung berapi yang aktif di dunia, Merapi merukan gunung berapi yang paling unik. Keunikan gunung merapi terletak pada penmpukan lava pijar mencapai 800 derajat yang adakalanya meluncur menjadi guguran. Dalam volume yang besar, guguran tersebut dapat berubah enjadi awan panas. Selain itu, adalakanya setiap kali terjadi letusan, terjadi penyimpangan arah, seperti pada letusan 22 November 1994. Semula, guguran lava selalu mengarah kea rah barat-daya, tetapi pada tanggal tersebut letusan mengarak kearah selatan. Sebagai akibatnya, kawasan lereng merapi yang dinyatakan daerah terlarang dan berbahaya juga berubah.

Monday, June 4, 2012

Dwangsom sebagai upaya optimalisasi putusan hakim

Dwangsom diartikan sebagai tuntutan uang paksa atau hukuman tambahan bagi Tergugat agar menjalankan prestasinya dengan sukarela. Dwangsom dalam tatanan hukum nasional diatur dalam Pasal 606 a dan 606 b Rv, dan dalam HIR dan RBg dwangsom tidak diatur secara rinci. Putusan hakim yang sia-sia (illusoir) sebenarnya bukan permasalah baru di lingkungan Pengadilan. Putusan hakim seperti ini ibarat air garam di dalam gelas, sulit untuk dilihat tetapi dapat dirasakan keberadaanya. Dwangsom sebagai upaya menekan secara kejiwaan agar Tergugat menjalankan isi putusan dengan sukarela sehingga tidak menjadikan putusan hakim menjadi illusoir, nampaknya sering dan banyak dijumpai dalam perkara perdata di Pengadilan Umum. Perkara cerai gugat sebagai kewenangan absolut Pengadilan Agama, membuka ruang untuk menerapkan dwangsom dalam gugatan sebagai strategi menekan Tergugat agar menjalankan kewajibannya dan memenuhi hak-hak Penggugat. Namun dalam praktiknya, dwangsom dalam Pengadilan Agama tidak sepopuler dwangsom dalam Pengadilan Umum, sehingga penerapan dan prosedurnya di Pengadilan Agama-pun khususnya Pengadilan Agama Sleman belum pernah mempraktikannya.

Dwangsom sebagai upaya meminimalisir putusan illusoir, serta bagaimana penerapan dan prosedurnya dalam perkara cerai gugat di Pengailan Agama Sleman, merupakan pokok permasalahan yang Penyusun angkat dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah library research, metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Kemudian menganalisis data yang terkumpul dengan cara deduktif serta menggunakkan pendekatan Maqasid as-syari'ah. Pemilihan Maqasid asy-Syari'ah ini untuk memahami unsur-unsur hukum positif khususnya hukum perdata formil dan materiil dari segi maslahah.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan dalam perkara cerai gugat di Pengadilan Agama diperbolehkan untuk menerapkan Dwangsom dengan mempertimbangkan kemaslahatan, artinya bila hakim memahami indikasi bahwa Tergugat kemungkinan besar akan melalaikan kewajibannya dalam memenuhi hak-hak Penggugat, maka seyogyanya dan ada baiknya menerapkan dwangsom dalam gugatan dan putusan hakim, lebih-lebih apabila penerapan tersebut dengan tujuan kemaslahatan. Memahami indikasi-indikasi di atas dapat hakim peroleh dari proses mediasi dan pemeriksaan perkara di persidangan. Namun demikian, dwangsom dalam perkara cerai gugat hanya dapat diterapkan dalam perkara cerai gugat yang sifat gugatannya kumulatif, dan satu hal yang harus diperhatikan bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1346k / Pdt / 1991 dengan kaidah hukum bahwa putusan atau amar mengenai dwangsom atau uang paksa harus ditiadakan oleh pelaksanaan eksekusi dapat dilaksanakan secra eksekusi riil, dengan demikian dwangsom tidak dapat dijatuhkan bersamaan dengan pembayaran sejumlah uang,karena dalam penyerahan sejumlah uang dapat dilakukan dengan eksekusi riil atau sita jaminan. Prosedur dan penerapan serta eksekusi dwangsom dalam Pengadilan Agama Sleman sama halnya dengan prosedur dwangsom di lingkungan Pengadilam Umum, karena pada dasarnya hukum acara yang berlaku di Pengadilan Agama Sleman adalah hukum acara yang juga berlaku di Pengadilan Umum.
Copyrights : Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Konsep Kebahagiaan dan Kesengsaraan

Masalah kebahagiaan dan kesengsaraan adalah masalah kemanusiaan yang paling hakiki. Sebab tujuan hidup manusia tak lain adalah memperoleh kebahagiaan dan menghindari kesengsaraan. Semua ajaran, baik yang bersifat keagamaan dan yang bersifat keduniaan semata menjanjikan kebahagiaan bagi para pengikutnya dan mengancam para penentangnya dengan kesengsaraan.

Gambaran tentang wujud kebahadiaan dan kesengsaraan itu sangat beraneka ragam. Namun semua ajaran dan ideology selalu menegaskan bahwa kebahagiaan yang dijanjikannya atau kesengsaraan yang diancamkannya adalah jenis yang paling sejati dan abadi.
Dalam agama-agama, gambaran tentang wujud kebahagiaan dan kesengsaraan itu dinyatakan dalam konsep-konsep tentang kehidupan  di surga dan di neraka. Meskipun ilustrasi tentang surge dan neraka itu berbeda-beda, namun semuanya menunjukan adanya keyakinan yang pasti tentang pengalaman kebahagiaan atau kesengsaraan dalam hidup manusia.

Sebagian agama  mengajarkan konsep kebahagiaan dan kesengsaraan ruhani semata, dan agama-agama itu menilai bahwa kehidupan jasmani adalah kesengsaraan karena sifatnya yang membelenggu sukma manusia. Kebahagiaan hanya diperoleh dengan tindakan dan perilaku meninggalkan dunia dan orientasi hidup yang mengarah pada kehidupan ruhani semata.

Islam mengajarkan konsep kebahagiaan, kebahagiaan dan kesengsaraan jasmani dan ruhani atau duniawi dan ukhrawi, namun tetap membedakan antara keduanya. Dalam islam seseorang dianjurkan mengejar kebahagiaan di akherat, namun diingatkan agar jangan melupakan nasibnya dalam hidup di dunia. Itu berarti memperoleh kebahagiaan akherat belum tentun dan tidak dengan sendirinya memperoleh kebahagiaan di  dunia. Sebaliknya, orang yang mengalami kebahagiaan duniawi, belum tantu akan mendapatkan kebahagiaan di akherat yang merupakan kebahagiaan sejati dan abadi. Maka manusia didorong untuk mengejar kedua bentuk kebahagiaan itu, serta berusaha menghindar dari penderitaan lahir dan batin. Meskipun begitu, banyak pula dijanjikan kehidupan yang bahagia di dunia dan akherat sekaligus bagi mereka yang beriman dan berbuat baik. Kahidupan yang bahagia di dunia menjadi semacam pendahuluan bagi kehidupan yang lebih bahagia di akherat. Demikian halnya dengan masalah kesengsaraan, orang yang ingkar kepada kebenaran dan berbuat jahat diancam dengan kesengsaraan didunia ini sebelum kesengsaraan yang lebih besar di akherat kelak. Kesimpulannya, kejar duniamu seakan-akan hidup selamanya, dan kejar akheratmu seakan esok hari manutup mata selamanya.


Wednesday, May 30, 2012

Agama Sebagai Basis Kehidupan Masyarakat


Dengan menyebut Pancasila sebagai dasar Negara, di mana sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, maka rasanya bangsa ini secara jelas dan tegas telah memposisikan agama pada tempat yang sangat strategis dalam membangun bangsa ini. Terkait dengan itu, negeri ini telah memiliki sebuah departemen yang khusus mengatur dan melayani persoalan yang terkait dengan kehidupan agama, yaitu Departemen Agama. Sementara ini ada lima agama yang diakui syah hidup di negeri yang berdasar atas Pancasila dan UUD 1945, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Akhir-akhir ini Kong Hu Cu, juga diakomodasi keberadaan dan pertumbuhannya. 

Bahkan sesungguhnya, sila-sila selanjutnya dari Pancasila, memuat ajaran yang sangat erat dengan ajaran masing-masing agama. Semua agama juga mengajarkan tentang kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan juga keadilan. Kiranya tidak ada perbedaan pandangan di antara berbagai agama tersebut mengenai betapa pentingnya nilai-nilai tersebut seharusnya dikembangkan dalam kehidupan bersama. Jika pun ada perbedaan, maka perbedaan itu sebatas pada teknis implementasinya. Misalnya tentang keadilan, Islam misalnya memiliki konsep yang berbeda dengan agama lain. Islam dalam membangun keadilan, melalui paradigma kesetaraan dalam melihat setiap manusia. Manusia dilihat berposisi dan berderajad sama, menurut Islam. Jika kemudian terdapat perbedaan, maka perbedaan itu hanya semata-mata terkait dengan tingkat keimanan dan keilmuan yang disandang. 

Jika sampai di sini bisa dipahami dan disepakati, maka tatkala bangsa ini ingin membangun dirinya menuju cita-cita yang dikehendaki yaitu masyarakat yang makmur, sejahtera, adil dan damai maka pertanyaannya, mengapa tidak kembali melihat isi kitab suci masing-masing agama. Jika agama benar-benar dipandang sebagai petunjuk, pedoman, penjelas tentang kehidupan ini, sehingga sesungguhnya bisa diacu dalam menyelesaikan berbagai problem kehidupan, baik terkait dengan kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan bahkan juga Negara, maka mengapa agama tidak dipercaya hingga dijadikan acuan dalam menyelesaikan berbagai problem kehidupan itu. Sementara ini agama hanya diambil sebatas aspek-aspek yang bersifat veriferal, yaitu hanya digunakan sebagai pedoman ritual dan spiritualnya belaka. 

Memang seringkali muncul wacana bahwa bangsa Indonesia harus mengikuti kehidupan modern, dan selalu memposisikan diri berada di tengah-tengah pertumbuhan kehidupan bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia tidak selayaknya mengisolasikan diri, terpisah dari proses-proses social dalam kehidupan dunia. Apalagi, dengan kemajuan ilmu dan teknologi semakin cepat, dunia semakin terasa sempit, hubungan antar orang, suku, negara dan bangsa menjadi sedemikian dekat. Tetangga kita bukan lagi hanya beberapa orang yang hidup dalam satu RT, RW atau desa, melainkan orang-orang yang memiliki suku, kebangsaan dan bahkan juga benua yang berbeda. 

Terkait dengan itu, satu pertanyaan mendasar yang perlu dijawab adalah apakah kita melihat bahwa agama hanya relevan dengan kehidupan zaman dahulu, yakni tatkala ilmu pengetahuan dan teknologi masih jauh belum berkembang. Apakah kita masih mempercayai bahwa agama, karena diturunkan sejak zaman kuno, kemudian hanya relavan dengan kehidupan kuno, yakni di zaman kehidupan para nabi terdahulu. Jika pandangan kita terhadap agama seperti itu, maka memang layak kemudian agama kita tinggalkan dan digantikan dengan ajaran lain yang relevan dengan kehidupan modern. Akan tetapi, apakah kenyataan bahwa agama memang seperti itu. Tentu, jika kita kenali ajaran agama itu secara utuh dan mendalam ternyata tidak demikian. Agama, Islam misalnya selalu relevan dengan perkembangan zaman, kapan dan di manapun. 

Islam, dengan kitab sucinya yaitu al Qur’an dan hadits nabi, selalu relevan dengan segala zaman dan tempat. Al Qur’an menjadi petunjuk kehidupan orang yang berada di zaman dan tempat manapun. Al Qur’an dan hadits Nabi relevan untuk kehidupan orang-orang yang hidup di negeri paling barat dan sebaliknya paling timur. Demikian pula, mereka yang hidup di bagian paling utara dan juga paling selatan, dulu, kini maupun yang akan datang. Islam mengajarkan tentang siapa sesungguhnya pencipta manusia dan jagad raya ini. Islam memberikan petunjuk, Yang Maha Pencipta itu adalah Allah saw. Islam mengajarkan tentang penciptaan, baik penciptaan manusia maupun penciptaan jagad raya ini. Islam menginformasikan secara sempurna tentang siapa sesungguhnya manusia itu. 

Manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang terbaik dan tertinggi derajadnya, memiliki akal, qolb, jasad dan jiwa. Islam juga menjelaskan tentang jagad raya ini. Semua ciptaan Allah baik di langit maupun di bumi dijelaskan melalui kitab suci yakni al Qur’an dan hadits nabi. Islam juga memberi petunjuk tentang keselamatan dalam perspektif yang luas dan masa yang panjang, yaitu dunia dan akherat. Agar selamat dan bahagia, Islam mengajarkan konsep iman, islam dan ikhsan. Selain itu Islam memperkenalkan tentang amal sholeh dan akhlakul karimah. Semua itu membawa kehidupan menjadi selamat dunia dan akherat. 

Jika demikian halnya, semestinya Agama yang bersumber kitab suci Al Qur’an dan hadits, selalu dijadikan pedoman, acuan dan sumber ilmu pengetahuan dan tempat bertanya bagi berbagai persoalan hidup ini. Sudah barang tentu, persoalan-persoalan yang bersifat teknis, kitab suci itu tidak menyediakan jawaban. Tetapi, al Qur’an memerintahkan untuk menggunakan indera, pikiran dan hatinya tatkala menyelesaikan sesuatu. Maka, kemudian dikenal dengan ayat-ayat qouliyah, yaitu al Qur’an dan hadits dan selain itu ayat-ayat qauniyah, yaitu hasil-hasil observasi, eksperimen dan penalaran logis. Umat Islam menggunakan dua sumber pengetahuan tersebut sekaligus, yaitu ayat-ayat qouliyah dan ayat-ayat kauniyah. Dengan demikian, jika agama -----Islam bagi yang muslim, sepenuhnya dijadikan pegangan dalam menyelesaikan berbagai persoalan, maka Insya Allah, mereka akan selamat dan mendapatkan kebahagiaan secara nyata. Allahu a’lam.

Memahami Dialektika Hegel "Filsafat Sejarah"

PENDAHULUAN:

Filsafat sejarah merupakan komponen yang tak dapat dipisahkan dari rangkaian keilmuan filsafat secara umum.Bagian integral yang berpengaruh dalam memahami dan mengkaji sejarah dari sudut pandang filsafat.Memandang sejarah bukan hanya masa lampau namun juga menjadi unsur perubahan dari masa ke masa.
Beberapa tokoh bermunculan dari ranah filsafat sejarah,dan Hegel termasuk didalamnya.Dia merupakan salah satu filsuf ternama yang dihasilkan Jerman sebagai sebuah tempat yang layak bagi lahirnya beberapa filsuf terkenal dan berpengaruh. Disamping Immmanuel Kant,Hegel memiliki konsistensi dalam berfikir dan kapabilitas rasio yang mampu menterjemahkan hidup dalam bentuk rumus dialektikanya yang terkenal. Hegel seorang yang progresif dalam berfikir dan bertindak,meskipun tidak reaksioner dalam bersikap terhadap realitas.Filsafat Roh yang merupakan karakternya,yang dia akui merupakan hasil sintesa antara pemikiran Fichte dan Schelling dizaman pertumbuhan filsafat idealisme Jerman abad-19.Dia cenderung memaknainya sebagai Roh Mutlak atau Idealisme Mutlak.
Pandangan mengenai realitas begitu jauh dan meluas.Selain pandangannya mengenai Pikiran sebagai sesuatu yang mempengaruhi kehidupan fisik dan material.Dia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam ilmu pengetahuan pada abad-19 dalam hal melakukan pembuktian nilai-nilai realitas dengan nalar yang dia terjemahkan dalam bentuk hukum dialektik.Yang dikemudian hari tanpa disadari menjadi inspirasi Karl Marx dalam menetapkan teori materialis didalam tubuh sosialismenya.
Konsistensinya dalam melakukan telaah pemikiran atas ‘idea’ menjadi sebuah kondisi yang menarik untuk dikaji serta menjadi sebuah tambahan ilmu bagi diri pribadi. Dialektika Hegel menjadi sebuah pisau analisis dalam menelaah sejarah secara lebih mendalam serta ilmu pengetahuan secara global. Dialektikanya seolah suatu metode yang mampu memecahkan problem realitas kehidupan.

PEMBAHASAN:

Hegel seorang yang berkebangsaan Jerman,hidup dari keluarga yang mapan secara status sosial,serta pola pendidikan keluarga terutama ibunya yang mempengaruhi Hegel menjadi filsuf besar.Dia dilahirkan di Kota Stuttgart,Jerman pada 27 Agustus 1770.Dia sempat pula mengenyam pendidikan di Gymnasium Stuttgart,setelah kemudian melanjutkan di Universitas Tubingen.
Dalam hidupnya dia curahkan untuk mempelajari dan mengkaji filsafat secara mendalam,dengan banyak membaca artikel,buku-buku dari beberapa pemikir filsafat yang sempat pula mempengaruhinya seperti;Aristoteles,Descartes,dan Kant (yang juga sempat ia kritisi),hingga menelurkan beberapa karya yang cukup berpengaruh seperti; Phenomenology of Spirit (yang dlm bahasa Inggris diterjemahkan Phenomenology of Mind,bahasa Jerman Phänomenologie des Geistes),sekilas menggambarkan pemikiran Hegel yang idealisme monistik,atau menjelaskan tentang keyakinannya perihal satu pemikiran atau substansi,disini dia sependapat dengan pemikiran Baruch Spinoza,kemudian Science Of Logic, dan beberapa diktat kuliahnya sewaktu mengajar dibeberapa perguruan tinggi.
Dalam sebuah pengantar dibukunya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia;Filsafat Sejarah G.WF Hegel,dinyatakan bahwa Hegel sebenarnya seorang yang berfikir ’konkret’ atas ide-idenya serta pemikirannya,dia juga merupakan filsuf yang tidak reaksioner dan revolusioner,sebab dia bukan politikus.
Hegel memang bukan seorang politikus namun dialektikanya mampu menjadi inspirasi para politikus dalam melakukan kajian politik dan sosial.Sehingga terkadang menjadi pisau analisis yang cukup akurat dalam memandang realitas.Hegel mengakui dirinya cenderung befikir bebas selayaknya filsuf dalam memaknai kehidupan dan pemikiran/rasio.Namun Hegel memandang justru kebebasan merupakan wujud pengakuan dan penerimaan sadar manusia atas suatu sistem nilai dalam hidup,seperti nilai yang terkandung dalam ajaran agama (kristen).
Pemikiran Hegel yang senantiasa berdialektika terhadap realitas dan memandang adanya ’realitas mutlak’ atau ruh mutlak atau idealisme mutlak dalam kehidupan,sangat mempengaruhi dalam memandang sejarah secara global,ini terbukti saat dialektikanya mampu memasukkan pertentangan didalam sejarah sehingga dapat mengalahkan dalil-dalil yang bersifat statis.
Hingga terbukti pembuktian-pembuktian ilmiah yang dihasilkan.Dari sanalah filsafat sejarah layak ditempatkan,sebagai bagian yang utuh dari dunia kefilsafatan. Hegel juga memandang bahwa sejarah merupakan suatu kondisi perubahan atas realitas yang terjadi,dia pula yang menyatakan sejarah menjadi sebuah hasil dari dialektika,menuju suatu kondisi yang sepenuhnya rasional.
Menurutnya dialektika merupakan proses restorasi yang perkembangannya berasal dari kesadaran diri yang akhirnya akan mencapai kesatuan dan kebebasan yang berasal dari pengetahuan diri yang sempurna,dia pula merupakan suatu aktvitas peningkatan kesadaran diri atas pikiran yang menempatkan objek-objek yang nampak independen kearah rasional,yang kemudian diadopsi Marx menjadi bentuk lain yakni ’alienasi’.
Dialektika Hegel menjadikan akhir sesuatu menjadi awal kembali.seperti sebuah siklus.3 prinsip utamanya;thesis-antithesis (terjadi 2 tahap perubahan yakni kualitatif dan kuantitatif)-sinthesis.Thesis merupakan perwujudan atas pandangan tertentu,antithesis menempatkan dirinya sebagai opisisi,serta sinthesis merupakan hasil rekonsiliasi atas pertentangan sebelumnya yang kemudian akan menjadi sebuah thesis baru.Dan begitu seterusnya.Sehingga ketiganya merupakan pertentangan yang kelak menjadi kesatuan utuh dalam realitas.
Sebagai sebuah analogi sederhana ada ’telur’ sebagai thesis,yang kemudian muncul ’ayam’ sebagai sebuah sinthesis,yang antithesisnya ’bukan-telur’.Dalam dilektika ini,bukan berarti ’ayam’ telah menghancurkan ’telur’ namun, dalam hal ini sebenarnya ’telur’ telah melampaui dirinya sehingga menjadi ’ayam’,dengan sebuah proses.Yang kemudian itu akan kembali menjadi telur,dan terus seperti itu.Sehingga dialektika merupakan proses pergerakan yang dinamis menuju perubahan.
Pemikirannya tentang Roh Mutlak atau absolut dapat dilalui dengan pendekatan filsafat,agama dan seni,sehingga beliau senantiasa mengkaji dan menguasai ketiga komponen yang juga mempengaruhi pemikiran Hegel selama ini.Pengkajiannya yang begitu ketat,yang kemudian memutuskan bahwa filsafat-lah yang memiliki tingkat pemahaman yang lebih yang mampu menuju kepemahaman mengenai hakekat Roh Mutlak,dikarenakan sifatnya yang konseptual dan rasional.
Disamping pemikirannya yang menjunjung kebebasan sebagai unsur pada keberadaan Roh Mutlak.Dia meyakini adanya essensi Roh Mutlak adalah ketidakterikatan atau kebebasan.Komponen yang kemudian melahirkan konsepsi sosial-politik dalam negara. Roh Mutlak merupakan sesuatu yang bersifat ’Idea’ yang melekat pada dirinya sebagai sesuatu yang riil.Sehingga menurutnya kondisi realitas merupakan riil ada,dan sesuatu yang riil merupakan realitas tersebut.Bukan berarti sesuatu yang tidak riil itu bukan realitas,namun disanalah ruang telaah yang mendalam perlu mendapat tempat.Masih menurutnya,yang menganggap bahwa negara sebagai sebuah institusi kemasyarakatan,merupakan sebuah bentuk kemajuan pikiran/idea kearah kesatuan bentuk dengan nalar.
Cukup banyak para pemikir atau filsuf yang menganggap Hegel merupakan filsuf abstraksi,padahal secara kasat mata sesungguhnya dia sedang menampilkan suatu bentuk konkretisasi dalam mengolah pikirannya sendiri.Bahkan dirinya sempat mengkritik gaya abstraksi dari rasionalisme abad-18.Gaya bahasa yang terlalu luas dan mendalam kadang malah mempersulit dalam mencari sebuah hakekat pikiran itu sendiri.Sehingga konkretisasi pikiran Hegel nampak dalam beberapa artikel dan buku karyanya yang mencoba menampilkan aktualisasi pikirannya yang mampu menjawab realitas.
Hegel pergi untuk selama-lamanya pada 14 November 1831 di Berlin,Jerman. Pemikiran serta beberapa karyanya mampu memberikan pencerahan kembali filsafat Jerman pada khususnya,dan dunia secara global.Hegel cukup banyak mempengaruhi para filsuf,dibawahnya,seperti;Feurbach,Marx,Engles (dengan dialektika materialisme),Jurgen Habbermas,Gadamer,dll.Meskipun cukup banyak pula filsuf yang mengkritisi pemikiran beliau mengenai dialektika,termasuk Marx sendiri.
Hegel tidak hanya meninggalkan pemikiran abstraksi,namun pengikut Hegeliaan-nya pun terpecah menjadi dua kubu sepeninggal beliau;Hegelian Tua yang cenderung konservatif atas pemikiran Hegel terkait dialektika dan gagasan Hegel terkait agama yang dianggap selaras dengan nilai-nilai kristiani saat itu.Hegelian Tua sempat mempengaruhi kondisi Jerman hingga akhir abad-19;dan Hegelian Muda yang lebih modernis dan liberal atas pemikiran ’sang guru’.Mereka cenderung mengkritisi hukum dialektika Hegel,dan mentransformasikannya dalam bentuk dialektika materialis,serta menolak pikiran sebagai realitas tertinggi.Diantara tokohnya,yakni;David Fredrich Strauus,dan Ludwig Feurbach.

PENUTUP:

Dalam hal ini Hegel memang tidak memaknai filsafat sejarah hingga pada tataran definisi konkret dan spesifik,tapi pandangannya mengenai sejarah sudah merupakan unsur integral dari filsafat sejarah itu sendiri,serta pernyataannya yang memandang filsafat sejarah sebagai sebuah pertimbangan pemikiran terhadapnya.
Pemikiran sendiri merupakan realitas tertinggi,serta sebagai hakekat kemanusiaan.Hegel mampu meyakinkan kepada setiap orang bahwa sejarah merupakan suatu nilai yang sangat berharga dalam kehidupan manusia.Dengan berbagai dinamika pemikiran dan tindakan manusia sebagai sebuah bentuk pengakuan atas eksistensi suatu wujud material.
Dalam bukunya Filsafat Sejarah;Hegel mencoba membuat suatu metode sejarah menjadi 3,yakni:Sejarah Asli.Memiliki warna yang khas,yang perajalanannya berkisar pada perbuatan,peristiwa,dan keadaan.Fase ini diawali dengan kemunculan filsuf era Yunani kuno,yakni;Herodotus,Thucydides,Xenophone,dll;SejarahReflektif,adalah sejarah yang cara penyajiannya tidak dibatasi oleh waktu yang berhubungan,melainkan yang ruhnya melampaui batas;dan terakhir Sejarah Filsafati.Hegel menyatakan bahwa sejarah merupakan konsepsi sederhana Rasio.Rasio sendiri merupakan penguasa dunia,sehingga sejarah dunia memberikan suatu proses rasional kepada kita.
Hegel dengan segala dinamika pemikirannya mampu membuka ranah intelektualitas kita secara lebih luas.Luas dalam menyikapi sejarah tidak hanya sebagai fenomena realitas,namun perwujudan atas perubahan kondisi masyarakat dimasa depan.Dia telah menempatkan ruh dunia, rasio manusia, dan kebebasan memperoleh makna dan posisi yang nyaman didalam konteks sejarah.

Friday, March 30, 2012

Blog Edvertising Lokal



Dalam perkembangan dunia maya saat ini alias pasar internet, semua bisa dikomersilkan baik itu produk fisik maupun informasi semua bisa dipasarkan demi mengalirkan rupiah. Tidak mengherankan jika  dunia internet di Indonesia lebih berkembang dibandingkan negara-negara lainnya.

Google memiliki peran yang sangat besar terhadap perkembangan Internet di Indonesia, disaat google dengan mesin pencarinya menerapkan persyaratan yang ketat untuk menampilkan sebuah website pada halaman pertama pencarian dengan berbagai macam pertimbangan, ide-ide kreatif bermunculan dari para netter atau bloger Indonesia, mulai dari program tukar menukat link (backlink) sampai pada transaksi jual beli Link.

Salah satu situs yang menawarkan program untuk mendongkrak reputasi Link adalah situs JubeLink, yang merupakan program advertising lokal alias produk dalam negeri. Dan jika Anda tertarik, disana Anda akan disuguhkan dengan dua pilihan, yaitu Publishers (Anda bisa mendapat rupiah dengan memasang iklan-iklan mereka di website/blog Anda) atau Advertishers (program pasang iklan produk atau jasa yang Anda miliki). Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, JubeLink merupakan Advertising lokal, sehingga setiap transakasi pembayaran yang terjadi didalamnya menggunakan rekening bank lokal alias mata uang rupiah.

JubeLink merupakan program blog advertising yang dikembangkan oleh AstaMedia Group untuk menghubungkan antara bloger lokal Indonesia dengan para pemilik bisnis yang membutuhkan alternatif baru dalam strategi promosi dan maketing produk-produk mereka, jadi semua proses dalam JubeLink dilakukan dalam bahasa Indonesia.


Wednesday, March 28, 2012

Pondok Pesantren Hasyim Asy'arie

Pesantren Hasyim Asy’arie - Pondok Pesantren Berbasis Kemandirian

Syarat awal untuk menjadi santri di pesantren ini adalah mandiri alias menyetop kiriman dana dari orang tua. Setiap santri wajib menulis, terutama menulis di media massa. Honor yang di peroleh dari menulis di media massa itulah yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari sekian banyak pesantren yang ada di Yogyakarta, dengan berbagai ciri khas dan basis pendidikan serta pengajarannya, kita tentu tidak mengira jika ada sebuah pesabtren yang mayoritas santrinya berkarir sebagai penulis. Pesantren tersebut adalah Pesantren Hasyim Asy’arie yang terletak di kota gudeg. Hampir setiap minggu, nama-nama para santri menghiasi media massa di Indonesia baik lokal maupun nasional. Mungkin bagi sebagian masyarakat Indonesia nama pesantren ini masih belum begitu termasyhur. Namun dikalangan pesantren terutama di pulau jawa, kalangan pelajar, akademisi serta media massa nama pesantren yang satu ini sudah tidak asing lagi.

Secara geografis, pesantren ini terletak di sebelah selatan dusun Krapyak Kulon (Kec.Sewon, Bantul) alias di sebelah barat komplek Q PonPes Putri al-Munawwir Krapyak. Secara historis, pesantren ini berdisi pada 22 Mei 2001 dibawah asuhan KH. Zainal Arifin Thoha. Gus Zainal –panggilan akrab beliau- adalah seorang penyair, kolumnis, penulis buku, penerjemah kitab, serta aktif dalam mengisi pengajian dibeberapa daerah. Selain dikenal ulet, sosok kelahiran kediri 5 Agustus 1972 ini juga dikenal anti genggsu. Faktanya, sebagai pengasuh pesabtren, beliau tidak merasa malu meskipun pernah nyambi sebagai pedagang krupuk. Selain itu Gus Zainal mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus menjadi pengurus Anshor Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pesantren yang menapak usia 11 tahun ini pada mulanya hanya memiliki dua orang santri yaitu Hayun Faiza (Kediri) dan Salman Rusydi Anwa (Madura), namun seiring dengan berjalannya waktu jumlah santri semakin bertambah. Hingga sampai tahun keenam sejak berdirinya pesantren ini jumlah santrinya sudah mencapai 45 orang santri tetap dan 10 orang santri kalong (santri yang tidak menetap_tempat tinggalnya). Mereka mayoritas berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa dan Madura, bahkan dari berbagai pulau di tanah air. Hebatnya, 90% dari mereka adalah seorang penulis. Proses kawah candradimuka penulis ini tak terhambat oleh kanyataan bahwa rumah yang dijadikan pesantren ini adalah rumah kontrakan. Ya, benar-benar ngontrak, sumber dananya adalah dari kocek pribadi Gus Zainal sendiri serta pajak menulis seiklasnya dari para santri, selebihnya ada pula warga yang menyediakan rumah secara Cuma-Cuma bagi para santri. Untunglah saat ini telah dibangun Asrama santri diatas tanah wakaf.

Kalau dilihat dari namanya, tentunya pembaca mengira bahwa semua santrinya adalah mahasiswa. Padahal kenyataanya tidaklah demikian,hanya sekitar 80% dari mereka yang mahasiswa dan selebihnya santri biasa yang ingin belajar mengembangkan keilmuannya tentang menulis, atau sekedar ingin belajar wirausaha.

Walaupun pesantren ini berusia belia, namun telah memiliki struktur kepengususan dan kegiatan yang tetap. Hal ini terbukkti dengan berbagai kegiatan yang telah terealisasikan dalam setiap periodenya, misalnya, kajian kitab klasik, diskusi rutin, dialog kebangsaan dll. Ini tidak terlepas dari peran Gs Zainal dalam membimbing santri-santrinya untuk selalu produktif dalam berkarya serta kreatif dalam berfikir.

Pesantres Hasyim Asy’arie tergolong unik jika dibandingkan dengan pesantren-pesantren lainnya, karena di pesantren ini Gus Zainal menerapkan konsep mandiri secara mutlak setelah melalui beberapa tahapan tertentu. Dalam tiga bulan pertama, santri masih diperbolehkan meminta biaaya dari orang tuanya, setelah tiga bulan sambil berproses menulis,para santri dituntut untuk membiaya dirinya sendiri, baik dengan berwirausaha sendiri, bekerja di home industri atau pekerjaan lain yang ada disekitar pesantren yang sekiranya tidak mengganggu kegiatan kuliah dan proses menulis.

Selain itu keunikan lain yang tidak bisa kita temukan di pesantren lain adalah ketika santri yang sudah senior, dalam arti telah berhasil mengibarkan karyanya di media massa minimal tiga kali, maka secara otomatis akan menjadi pembina bagi yang belum berhasil dimuat di media massa.

Dengan keuletan, kesabaran serta istiqamahnya Gus Zainal, pesantren ini mampu melahirkan penulis-penulis muda yang berbakat. Dan tulisan para santri telah dimuat Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Sindo, Koran Tempo, Jawa Pos, Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan, Majalah Genta, Horison, Kedaulatan Rakyat, Bernas dan sebagainya. Dalam upaya implementasi dimensi spiritualitas, intelektualitas, dan profesionalitas ini, Gus Zainal juga berperan aktif dalam mendorong para santri untuk hidup mandiri. Dimensi inilah yang secara langsung menurut para santri bersinggungan dengan kehidupan yang riil. Para santri diuji tingkat tawakkal, keyakinan dan juga sejauh mana para santri menambatkat optimisme kepada Allah SWT berkaitan dengan rezeki, belajar dan menjalin interaksi sosial di masyarakat yang masif dan harmonis.

Maka, dari ketiga dimensi yang dibangun dan sekaligus menjadi jargon pesantren inilah, Gus Zainal mengajak pada seluruh santri untuk berjalan beriringan menerapkan dimensi tersebut dalam satu integritas yang termanifestasikan dalam satu hadist khairun naas anfa’uhum linnaas (sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat kepada orang lain) dalam kehupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aula_

KH. Abdul Karim - Pondok Pesantren Lirboyo

KH. Abdul Karim Pendiri Pondok Lirboyo (Pecinta Ilmu yang Rendah Hati)
Pertama kali menetapkan kaki di Lirboyo, beliau langsung menlantunan adzan. Aneh setelahnya, semalaman penduduk desa tidak bisa tidur karena perpindahan makhluk halus yang lari tunggang langgeng.
KH. Abdul Karim adalah pendatang dari Magelang yang kemudian diambil mantu oleh Kyai Sholeh, Banjarmelati Kediri. Perpindahan Kyai Karim ke Lirboyo dilatarbelakangi oleh dorongan dari mertuanya sendiri yang berharap dengan menetanya Kyai Karim di Lirboyo akan menjadi tonggak penting syiar Islam di daerah tersebut. Gayung bersambut, kades Lirboyo juga memohon kepada Kyai Sholeh agar berkenan untuk salah satu dari menantunya di desa Lirboyo. Dengan hal ini diharapkan Lirboyo yang semula angker dan rawan kejahatan menjadi sebuah desa yang aman dan tentram. Benar, setelah Kyai Karim melantuntan adan , desa Lirboyo bebas dedemit. Dan tiga puluh lima hari menempati desa tersebut, Kyai Karim mendirikan surau kecil nan sederhana, peristiwa bersejarah ini terjadi pada tahun 1910 silam.
Secara garis besar Kyai Karim adalah peribadi yang sangat sederhana dan bersahaja. Beliau juga gemar melakukan pengolahan jiwa lias tirakat . kelimanyya juga terdengar keluar daerah. Adalah bocah bernama Umar asal Madiun, yang menjadi santri pertama beliau. Kadatangannya disambut baik oleh sang Kyai, karena kedatangan musafir tersebut untuk menimba pengetahuan agama. Selam nyantri Umar sangat ulet, patuh dan ta’dhim pada Kyai Karim. Selang beberapa waktu, ada tiga santri yang menyusul jejang Umar, mereka berasal dari daerah Magelang, daerah asal Kyai Karim, masing-masing bernama Yusuf, Shomad dan Sahil. Tidak lama kemudian datangkah dua orang santri bernama Syamsudin dan Maulana, yang sama-sama berasal dari Gurah, Kediri. Akan tetapi baru dua hari mereka tinggal dan nyantri di Lirboyo bersama Kyai Adul Karim, semua barang milik mereka ludes disambar pencuri, dan memang pada saat itu situasi di Lirboyo belum sepenuhnya aman.
Tahun demi tahun PonPes Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo dibawah asuhan al-mukarram KH. Abdul Karim semakin dikenal masyarakya dan dibanjiri santri. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dibentuklah satuan keamanan yang bertugas ronda keliling disekitar Pondok.
Karena jumlah santri Kyai Karim semakin bertambah dan surau kecil tak lagi representatif, maka timbulah gagasan dari sang Kyai untuk mendirikan Masjid. Semula masjid tersebut amat sederhana, tidak lebih dari dinding dan atap byang terbuat dari kayu. Namun setelah beberapa lamu masjid digunakan, masjid tersebut mengalami kerapuhan. Bahkan suatu ketika Masjid tersebut porak poranda tersapu angin puting beliung. Akhirnya KH. Muhammad, kakak ipar KH. Abdul Karim, berinisiatif untuk membangung kembali masjid yang telah rusak itu dengan bangunan yang lebih permanen. Setelah bermusyawarah dan meminta izin pada KH. Ma’ruf, Kedunglo, Kediri, dengan tempo waktu penggarapan tidak terlalu lama, masjid berdiri tegak dan megah (pada zamannya) dengan mustikanyha yangmenjulang tinggi. Dinding serta lantainya terbuat dari batu merah, gaya bangunannya klasik yang merupakan perpaduan arsitektur Jawa Kuno dan Timur Tengah.
KH. Abdul Karim lahir pada tahun 1856 disebuah desa terpencil yang bernama Diyangan Kawedanan Matoyudan Magelang. Nama kecil beliau adalah Manaf, putra ketiga dari pasangan Kyai Abdur Rahim dan Nyai Salamah. Pada saat beliau berusia 14 tahun, beliau berkelana dari satu pesantren ke pesantren yang lain. Daerah pertama yang beliau tuju adalah desa Babadan Gurah Kediri, lantas beliau melanjutkan pengembaraanya di daerah Cepoko, 20 km arah selatan Nganjuk. Disini beliau menuntut ilmu selama kuranglebih 6 tahun dan kemudian meneruskan ke Pesantren Trayang, Bangsri, Kertosono Nganjuk untuk memperdalam kajian ilmu al-Qur’an. Karena kehausannya akan ilmu beliau kemudian meneruskan PonPes Sono sebelah timur Sidoarjo, sebuah pesantren yang terkenal dengan ilmu sharafnya, tujuh tahun lamanya beliau menuntut ilmu di pesantren ini. Era nyantri beliau yang paling berkesan adalah ketika beliau nyantri dan berguru pada ulama kharismatik yang menjadi guru para ulama jawa dan madura, Syaikhana Khalil Bangkalan. Tak tanggung-tanggung Kyai Karim nyantri pada ulama kharismatik ini selama 23 tahun, tak heran jika dalam usianya yang terus bertambah, beliau masih belum tertarik untuk membina rumah tangga.
Pada saat usai 40 tahun, Kyai Karim –yang pada saat itu belum menikah dan telah menjadi Kyai- memilih untuk nyantri di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang diasuh oleh sahabat karibnya semasa di Bangkalan yaitu KH. M. Hasyim Asy’ari. Hingga pada suatu saat ketika Mbah Hasyim menjodohkan Kyai Karim dengan putri Kyai Shaleh dari Banjarmlati Kediri. Akhirnya pada tahun 1328 H / 1908 M Kyai Karim menikah dengan Siti Khadijah binti KH. Sholeh. Dua tahun kemudian Kyai Karim bersama Istri tercinta berhijrah ke tempat batu, Lirboyo.
Sosok KH. Abdul Karim dikenal sebagai sosok yang sangat istiqamah dalam segala hal. Hal ini terbukti tatkala beliau jatuh sakit, Kyai Karim tetap istiqamah untuk memberikan pengajian dan memimpin shalat berjama’ah meskipun harus dipapah oleh para santri.
Pernah suatu ketika ada pemuda yang hendak nyantri di Lirboyo, pakaiannya perlente sambil menenteng koper, sebuah pertanda kemewahan pada zaman itu. Di gerbang pondok ia berpapasan dengan orang tua berpenampilan sederhana, dengan seenaknya dia meminta tolong orang tua tersebut untuk membawakan kopernya berat, “antarkan aku ke ndalem Kyai Karim” perintahnya, dan yang dimintai tolong segera mengiayakan. Setelah sampai di rumah sang Kyai, orang tua tesebut menyampaikan peda pemuda itu agar menunggu Kyai Karim barang sejenak. Alangkah terkejutnya si pemuda tadi saat melihat Kyai Karim muncul dari bilik pintu ruang tengah, sebab orang tua yang disurunya untuk menenteng koper adalah Kyai Karim, konon saking malunya, pemuda tersebut mengurungkan niatnya untuk nyantri atau mondok di Lirboyo bersama Kyai Abdul Karim.
Mendung kedukaan menyelimuti Lirboyo saat KH. Abdul Karim wafat pada tahun 1954. Sepeninggal Mbah Karim, Pondok Pesantren Lirboyo dilanjutkan oleh para menantunya, seperti KH. Marzuqy Dahlan (adik KH. Ihsan Dahlan, Jampes penulis Sirajut Thalibin), KH. Mahrus Ali dan KH. Jauhari. Dan sekarang Pesantren yang menapak usai seabad tersebut dihuni sekitar 10.000 santri, diasuh secara kolektif oleh para cucu KH. Mbah Karim, seperti KH. Idris Marzuqi, KH. Anwar Manshur, KH. Imam Yahya Mahrus, KH. Habibullah, dll. (Aula_Nahdhatul 'Ulama)

Tuesday, March 27, 2012

Magic Card Sebagai Media Pembelajaran


Magic Card dibuat sebagai media belajar interaktif, fleksible, murah dan sangat efektif dalam pembelajaran dapat memberikan motifasi belajar bagi siswa dan inspirasi baru bagi para guru bidang study Bahasa Inggris, Fisika dan Matematika khususnya untuk menciptakan suasana yang lebih konstruktif dalam pencapaian target Standar Ketuntasan Belajara Maksimal (SKBM) di sekolah.
Pelajaran Bahasa Inggris dan Fisika masuk kurikulum pendidikan formal mulai tingkat SMP, bahkan Pelajaran Bahasa Inggris menjadi muatan lokal bagi sebagian Sekolah Dasar. Beda halnya dengan pelajaran matematika sudah diajarkan sejak dari TK, sehingga di tingkat SMA ke tiga pelajaran ini merupakan kelanjutan dari proses belajar mengajar sebelumnya, proses pembelajaran kepada anak didik seharusnya dapat berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan yang berarti bagi setiap guru bidang studi.
Namun berdasarkan pengamatan dan pengalaman dari sebagian besar guru ditingkat SMA pada umumnya, penyerapan siswa dalam proses belajar mengajar kurang memenuhi standar ketuntasan. Kemampuan menguasai materi pelajaran Bahasa Inggris, Fisika dan Matematika masih dibawah rata – rata target kurikulum nasional, sehingga ikut mempengaruhi keberhasilan prestasi siswa dalam tingkat kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN). Dan kurang mampu berkompetensi pada kelanjutan pendidikan tingkat tinggi lainnya.
Salah satu faktor penyebab menurunya prestasi belajar karena kurangnya minat siswa dalam belajar. Hal ini sangat dipengaruhi oleh media dan bahan ajar yang digunakan oleh guru bidang studi yang bersangkutan. Disinilah peran guru menjadi sangat penting dalam menentukan pilihan media pembelajaran disamping pendekatan tehnik atau strategi mengajar dalam pencapaian tingkat keberhasilan sebuah proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar tidak selamanya bersentuhan dengan hal – hal yang konkrit baik dalam konsep maupun faktanya, realitasnya belajar acap kali berhubungan dengan hal – hal yang bersifat komplex, maya dan berada dibalik realitas, karena itu media memiliki andil yang sangat isensial untuk menjelaskan hal – hal yang absrak dan menunjukkan hal – hal yang tersembunyi. Ketidak jelasan atau kerumitan belajar dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahkan dalam hal – hal tertentu media dapat mewakili kekurangan guru dalam menjelaskan Materi Pelajaran.
Magic Card sebagai media pembelajaran merupakan fasilitas penting dalam sekolah karena bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak. Dengan Magic Card, anak diajak secara aktif memperhatikan apa yang diajarkan guru. Penggunaan Magic Card diikuti dengan metode anak aktif, maka efektifitas pengajaran akan semakin baik. MagicCard juga dapat melengkapi media pembelajaran di sekolah anda, disamping itu imbangi pula dengan kreasi-kreasi yang meningkatkan kreaktifitas siswa -siswa anda, misalnya dengan menggunakan Magic Card sebagai media pembelajaran pada setiap topik pembehasan.
Magic Card sebagai media pembelajaran atau alat bantu mengajar adalah perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar. Magic Card dipakai saat guru menerangkan pelajaran, Jadi Magic Card adalah media pembelajaran penting sebagai salah satu fasilitas belajar-mengajar karena:
1. Dengan Magic Card sebagai media, pembelajaran akan disajikan lebih menarik.
2. Mengarahkan perhatian anak (anak perlu alat bantu untuk berkonsentrasi dalam mendengarkan pengajaran).
3. Membantu pengertian (menjelaskan cerita), karena pengertian anak akan sesuatu hal bisa berbeda dengan apa yang guru maksudkan. Sementara tidak semua guru dapat menceritakan dengan baik detail- detail ceritanya. Jadi penggunaan Magic Card sebagai media pembelajaran adalah alat untuk menjelaskan yang sangat efektif.
4. Magic Card sebagai media pembelajaran adalah alat bantu bagi anak untuk mengingat pelajaran. Magic Card dapat menimbulkan kesan di hati sehingga anak-anak tidak mudah melupakannya. Sejalan dengan ingatan anak akan Magic Card itu, ia juga diingatkan dengan pelajaran yang disampaikan guru.
5. Semakin kecil anak, ia semakin perlu visualisasi/konkret (perlu lebih banyak media pembelajaran) yang dapat disentuh, dilihat, dirasakan, dan didengarnya.

Monday, March 26, 2012

KDI - Kekerasan Dalam Islam

Semua orang paham bahwa dalam Islam yang namanya khamr, perjudian, perzinahan dan semua tindakan maksiat hukumnya adalah haram. Islam memandang haram karena perbuatan ini dapat merugikan dan merusak kehidupan orang islam itu sendiri. Namun bagaimana halnya dengan pemikiran keras atau pemikiran radikal dalam Islam? Haramkah, atau sah-sah saja?.

Jika kita mengambil tolak ukur ‘kerugian’ dan ‘kerusakan’ dalam konsep Islam, tentu orang islam yang memiliki pemikiran yang keras alias pemahamannya hanya sebatas halal dan haram, boleh dan tidak boleh, sah dan tidak sah seperi ini yang mengakibat dampak kerusakan begitu luas dalam Islam. Dengan istilah lain, kerugian orang islam karena perilaku maksiat seperti perjudian dan lain-lain itu hanya bersifat individual, tetapi kerusakan dan kerugian orang islam karena pemikiran yang keras dan radikal, radiasinya sangat luas.

Berbicara masalah pemikiran keras dan radikal dalam Islam (kafir sana kafir sini yang pada akhirnya menghalalkan darah sesama muslim) pada dasarnya tidak lepas dari sejarah perkembangan Islam itu sendiri. Sejarah mencatat bahwa setelah wafatnya baginda Muhammad SAW, kepemimpinan Islam dipimpin oleh khalifah Abu Bakr ash-shidiq, kemudian Umar bin Khatab, Ustman bin ‘affan dan terakhir Ali bin Abi Thalib yang dalam perkembangan sejarah disebut dengan istilah khulafa ar-rasyidin.

‘Ustman bin ‘Affan termasuk dalam golongan pengusaha Quraisy yang kaya, dan ahli sejarah menggambarkan bahwa beliau orang yang lemah dan tidak sanggup menentang ambisi keluarganya menginginkan jabatan gubernur di daerah yang tunduk pada kekuasaan Islam. Alhasil, gubernur-gubernur yang diangkat oleh khalifah umar bin khatab, khalifah yang terkenal sebagai sosok yang kuat dan tidak memikirkan kepantingan keluarganya, dijatuhkan oleh ‘Ustman dan digantikan oleh anggota keluarganya.

Tindakan politik yang dilakukan ‘Ustman ini ditentang oleh para sahabat Nabi SAW yang semula mendukungnya. Sikap dan perasaan tidak senang terhadap ‘Ustman bin ‘Affan-pun muncul diberbagai daerah, di Mesir sebagai reaksi atas dijatuhkannya ‘Umar ibn al-‘As yang digantikan oleh Abdullah ibn Sa’d Ibn Abi-Sarh salah satu anggota keluarga ‘Ustman, ratusan pemberontak berkumpul dan bergerak ke Madinah. Perkembangan suasana panas di Madinah mangakibatkan wafatnya ‘Ustman bin ‘Affan karena pembunuhan.

Sepeninggal sayyidina ‘Ustman bin ‘Affan, Ali bin Abi Thalib menjadi kandidat terkuat untuk menjabat sebagai khalifah keempat. Namun tidak lama Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah tantangan demi tantangan bermunculan dari pihak-pihak yang juga menginginkan jabatan kekhalifahan, terutama Talhah dan Zubaer yang mendapat dukungan dari ‘Aisyah. Namun perlawanan dari ‘Aisyah, Talhah dan Zubaer ini dipatahkan oleh Ali bin Abi Thalib dalam sebuah peperangan yang terjadi di Irak, Talhah dan Zubaer tewas terbunuh dan ‘Aisyah dikirim kembali ke Mekkah.

Tantangan berikutnya datang dari Mu’awiyah, seorang Gubernur Damaskus yang juga merupakan keluarga dekan bagi ‘Ustman bin ‘Affan, seperti halnya Talhah dan Zubaer, Mu’awiyah tidak mau mangakui Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah. Ia menuntut khalifah Ali untuk menghukum orang-orang ynag membunuh ‘Ustman bahkan ia menuduh Ali turut campur masalah pembunuhan khalifah ketiga tersebut. Hal ini didasarkan pada salah seorang pemuka pemberontak Mesir yang datang ke Madinah dan kemudian membunuh ‘Ustman bin Affan adalah Muhammad Ibn Abi Bakr, anak angkat dari Ali bin Abi Thalib. Dan juga khalifah terakhir ini tidak mengambil langkah keras para pemberontak tersebut, bahkam Muhammad ibn Abi Bakr diangkat menjadi Gubernur Mesir.

Dalam pertempuran yang terkadi Siffin, tentara Ali bin Abi Thalib mampu mendesak tentara Mu’awiyah namun tangan kanan Mu’awiyah, ‘Amru ibn al-‘As yang dikenalsebagai orang yang licik, mengajukan perdamaian dengan mengankat al-Qur’an keatas. Qurra’ yang ada di pihak Ali, mendesak Ali bin Abi Thalib agar menerima perdamaian tersebut. Sebagai pengantara diangkatlah dua orang, yaitu ‘Amru ibn al-‘As dari pihak Mu’awiyah dan Abu Musa al-Asy’ari dari pihak Ali. Dalam pertemuan mereka, kelicikan ‘Amru mengalahkan rasa Takwa Abu Musa al-Asy’ari. Sejarah Islam mengatakan bahwa antara keduanya terdapat kesepakatan yaitu bersepakat untuk menjatuhkan kedua pemimping (Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah). Sebagaimana tradisi dalam sebuah masyarakat, yang lebih sepuh atau tua (Abu Musa al-Asy’ari) maju terlebih dahulu untuk menyampaikan putusan dan yang lebih muda meju setelahnya, dalam pengumuman yang disampaikan Abu Musa al-Asy’ari sontak membuat kaget semua orang karena beliau menyampaikan putusan sebagaimana yang telah disepakati dengan ‘Amru ibn al-‘As, namun ‘Amru ibn al-‘As berkata lain, dia sepakat untuk menjatuhkan Ali bin Abi Thalib, namun menolak penjatuhan Mu’awiyah, tentu hal ini sngat merugikan Ali dan menguntungkan mu’awiyah.

Ali bin Abi Thalib tidak menyetujuai –meskipun dalam keadaan terpaksa- Ali menerima tipu muslihat perdamaian pihak Mu’awiyah. Karena mereka berpendapat masalah sepeti itu tidak dapat diputuskan oleh Manusia. Mereka berpendapat bahwa putusan hanya datang dari Allah dengan kembali pada hukum-hukum yang ada dalam al-Qur’an. Laa hukma illa lillah (tidak ada hukum kecuali hukum Allah), dalil ini yang dijadikan semboyan oleh mereka-mereka yang beraliran keras dalam Islam yang pada akhirnya akan berujung pada sikap pengkafiran terhadap sesama muslim. Maka wajarlah jika mereka yang menentang tindakan Ali bin Abi Thalib keluar dari barisan Ali, dan mereka dikenal dalam sejarah sebagai kelompok Khawarij.

Semboyan kelompok khawarij ‘laa hukma illa lillah’ ini didasarkan pada Ayat al-Qur’an: man lam yahkum bimaa anzalallaahu faulaaika humulkaafiruun (siapa yang tidak mengambil hukum dengan apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka adalah orang kafir), oleh karena itu berdasarkan dalil diatas Khawarij menganggap bahwa Ali, Muawiyah dan ‘Amru ibn al-‘As adalah kafir karena mengambil hukum tidak berdasarkan hukum Allah, dan mereka wajib diperangi serta halal untuk dibunuh.

Mulai dari sinilah aliran-aliran keras, sesat bermunculan dalam Islam, keras dan sesat karena mereka terlalu kaku dalam memahami ayat al-qur’an, tidak bisa membedakan mana dalil untuk syariat islam dan mana dalil untuk tauhidul islam.

Demikian sepenggal sejarah dalam Islam yang dapat kami tuliskan, berawal dari masalah diatas terus bermunculan dan berkembanya jenis-jenis aliran dalam Islam seperti, qadariyah, jabariyah dan lain-lain, Anda bisa mencari informasi lebih lengkap dalam buku-buku berjudul teologi Islam.

Wednesday, March 7, 2012

Panduan Promosi Online

Tahap promosi online ini terdiri dari beberapa tahap dan cara. Ingat, tujuan pemasangan ini bukanlah sekedar untuk promosi langsung. Tapi juga untuk menanamkan link Anda di tempat lain. Ingatlah bahwa jika URL atau link anda terdapat di banyak tempat/situs ini akan meningkatkan "kepopuleran" situs anda yang akan sangat berarti untuk menaikkan rangking situs anda di Search engine.

1). PROMOSI LEWAT SEARCH ENGINE

Mendaftarkan alamat situs anda ke search engine atau situs pencari merupakan langkah pertama yang wajib anda lakukan dalam tahap promosi online ini. Cara mendaftarkan situs anda ke search engine nasional/Internasional, kunjungi situsnya, lalu cari link, tambah situs/ tambah url /add url/submit your site/ dll..., lalu isi judul dan deskripsi website anda dan url-nya. Dan dalam waktu yang singkat situs anda akan berada dalam database mereka.

Biasanya yang perlu Anda isikan di pandaftaran search engine adalah data Anda beserta url saja. Beda dengan direktori yang harus memilih kategori website dan mengisi deskripsi website Anda.

Jika bisnis atau situs anda di tujukan untuk konsumen masyarakat Indonesia saja maka daftarkan alamat situs anda ke Search Engine lokal berikut ini :

http://www.searchindonesia.com/ http://www.incari.com/ http://indonesia.asiaco.com/


2) PROMOSI LEWAT DIRECT EMAIL MARKETING

Salah satu promosi yang paling 'hot' dan bisa langsung mengenai target adalah direct e-mail. Iklan atau email marketing Anda akan langsung masuk ke inbox setiap orang yang si tuju. Anda perlu membuat sales letter yang baik jika Anda melakukan promosi dengan metode ini. Terdapat berbagai cara untuk memperoleh alamat e-mail yang merupakan target Anda. Cara yang tidak kami rekomendasikan adalah dengan pengumpulan alamat e-mail dengan bantuan software (terdapat software yang bisa mendownload alamat e-mail dari suatu situs). Ada beberapa cara untuk memperoleh alamat e-mail yang akan Anda jadikan sasaran market Anda. Yang paling mudah adalah mencari di situs iklan baris.

Cari alamat e-mail pemasang iklan yang mempunyai kesamaan dengan bisnis ini. Kemudian, jika Anda mengiriminya dengan e-mail promosi Anda, maka Anda harus mengatakan pada isi pesan Anda bahwa Anda tertarik dengan iklan yang ia tawarkan dan berniat berbagi peluang dengannya serta e-mail ini hanya sekali datangnya. Artinya, Anda jangan mengiriminya dengan e-mail kedua dan seterusnya. Cara lain untuk mencari alamat email adalah lewat milis atau newsgroups. Ingat promosi direct email marketing dengan jalan mencari alamat email lalu mengiriminya dengan email promosi adalah cara promosi yang bisa anda lakukan tapi tidak saya anjurkan.

Jika anda mempunyai daftar alamat email dan "terpaksa" ingin mengirim email promosi pada pemilik alamat-alamat tersebut anda "boleh" saja mengirimi mereka email promosi dengan "syarat" berikut agar anda tidak di tuduh melakukan Spam

- Bahasa harus sopan singkat dan tidak bertele-tele
- Karena anda tidak kenal dengan pemilik alamat email, sampaikan dulu permintaan maaf karena anda telah mengiriminya email dan katakan kalau anda hanya ingin sekedar berbagi informasi. Jika pihak penerima email membalas dan menanggapi dengan baik anda masih bisa mengiriminya email kedua dan seterusnya. Tapi jika penerima email tidak memberikan tanggapan atau justru marah-marah maka anda tidak boleh mengiriminya email lagi.

Terdapat banyak institusi/perusahaan internet di Indonesia yang menawarkan Direct Email Marketing, yaitu program kampanye / promosi suatu situs / produk / jasa yang dilakukan dengan penawaran langsung ke suatu alamat e-mail. Perusahaan ini telah mempunyai database sejumlah e-mail sebagai target pemasaran. Perusahaan semacam itu biasanya menerbitkan electronic magazine (e-Zine) dan mempunyai sejumlah subscriber. Cara ini sangat aman dan efektif untuk promosi. Untuk itu perusahaan tersebut memungut sejumlah biaya. Beberapa situs yg menawarkan paket ini misalnya
www.networker-indonesia.com Situs ini memiliki jumlah subcriber yang cukup besar dan melakukan pengiriman email newsletter secara berkala. Iklan anda bisa anda "titipkan" sehingga bisa di baca oleh para subcribernya.


Demikian postingan tentang cara promosi online, semoga bermafaat.///

Thursday, February 23, 2012

Faktor-faktor Dunia Bisnis

Bisnis adalah kreatifitas, bisnis adalah kebebasan, bisnis adalah proses kemandirian dan bisnis adalah sarana untuk belajar dengan banyak orang. Ada beberapa faktor yang menuntut seseorang untuk terjun kedunia bisnis,yang pada dasarnya semua faktor tersebut mengacu pada kebutuhan ekonomi atau finansial seseorang:
Pertama: karena minimnya lapangan pekerjaan.
Minimnya lapangan pekerjaan sebagai penyebab seseorang terjun kedunia bisnis disini ada dua sisi yang ingin saya sampaikan, sisi kebutuhan seseorang terhadap pekerjaan itu sendiri dan sosial seseorang untuk membangun sebuah bisnis agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang mebutuhkan. Kasus yang banyak terjadi dimasyarakat, orang terjun kebisnis bukan kerena faktor sosial yang saya sebutkan diatas, melainkan karena kecilnya kesempatan mereka untuk dapat bekerja baik di pemerintah maupun swasta. Masalah ini sebernnya masalah jadul pemerintah, pemerintah membuat sebuah konsep wajib belajar sampai perguruan tinggi tapi setelah selesai tugas belajar bingung mau kemana, alias tidak ada langkah kongkrit untuk mempung tenaga kerja. Sehingga disini ada kesan pemerintah kurang menghargai putra-putri bangsanya, berapa banyak orang yang berprestasi di bangsa ini yang ditarik oleh negara luar untuk bekerja disana, dan berapa banyak profesor-profesor atau ilmuwan kita yang mengembangkan teknologi atau menciptakan sesuatu baru di negara luar. Jepang dan negara maju lain memproduksi sebuah teknologi, Indonesia yang mengkonsumsi produk mereka. Sementara Indonesia mampu memproduksi atau menciptakan profesor-profesor dan ilmuwan handal, negara lain menggunakannya, Aneh bukan?? hehehehe, bukan bermaksud untuk memojokan pemerintah tapi ini hanya sekedar wacana saja.
kedua: faktor kreatifitas, sebagian orang memilih untuk terjun kedua bisnis karena alasan kreatifitas. Dengan membangun bisnis andrenalin mereka terpacu untuk menciptakan produk-produk baru, berkreasi dengan bisnisnya, memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan hal-hal lain yang belum didapatkan, memiliki waktu yang luas untuk mempelajari hal baru yang belum ada, termasuk menciptakan bisnis-bisnis baru. Karena alasan ini jangan heran jika seorang pengusaha memiliki banyak bisnis dalam bidang yang berbeda.
ketiga: karena faktor tambahan penghasilan, alias bekerja sambil berbisnis.
Beberapa tahun yang lalu mungkin hal ini sulit untuk dilakukan orang. Bagaimana tidak sulit mengerjakan dua pekerjaan dalam waktu yang sama, sementara dalam berbisnis membutuhkan konsentrasi dan usaha yang keras untuk sukses dalam bisnisnya. Tetapi saat ini dengan adanya internet sebagai media bisnis, menjadikan dunia terasa sempit dan berbagai macam pilihan bisnis tersedia, orang tinggal pilih ingin bisnis seperti apa, produk yang akan dipasarkan, apakah produk milik orang lain, ataukah memasarkan roduknya sendiri. Jika Anda ingin menjalankan sebuah bisnis, perhatikanlah bisnis apa yang sesuai dengan Anda jangan asal coba-coba karena bisnis bukan uji coba.

Wednesday, February 8, 2012

Pengertian Bisnis Online

Bisnis online merupakan aktifitas seseorang untuk memberikan informasi, memasarkan atau mempromosikan produk bisnisnya atau jasa melalui media internet. Dalam menjalankan bisnis online perlu diketahui bahwa internet hanyalah sebagai media pemasaran yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Karena internet hanya sebagai media, tentunya perinsip dalam menjalankan bisnis dan marketing offline perlu untuk diterapkan dalam bisnis online, seperti melakukan riset pamasaran, memasarkan produk yang berkualitas, mengirimkan produk tepat waktu dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan teknologi, bisnis online sangat diminati oleh para pelaku bisnis karena mereka melihat begitu banyak kemudahan dan keuntungan dalam menjalankan bisnis ini, diantaranya adalah market yang labih luas karena internet tidak dibatasi oleh wilayah dan setiap informasi yang ditampilkan pada website dapat diakses dan dibaca oleh semua orang, tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memasarka produk, peluang untuk menemukan usaha baru lebih besar dan yang lebih penting banyak pengetahuan dan informasi yang didapat terkait usaha online. Terlepas dari keuntungan dan kemudahan tersebut, pada dasarnya dalam bisnis online tetap memerlukan produk atau jasa untuk djual, namun saat ini banyak pilihan orang untuk menjalankan bisnis online tinggal pilih sesuai yang diinginkan, memasarkan produk sendiri melalui online, mengikuti program Affliate marketing, atau membuat jasa periklanan dengan mambangun sebuah website yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha yang bingung untuk memasarkan dan membangun market.
Disamping banyak banyak kemudahan yang diberikan dalam bisnis online, namun tidak sedikit juga negatifnya atau kekurangan dalam bisnis ini,banyak orang yang menyalahgunakannya, besar kemungkinan terjadi penipuan, lebih sulit untuk membangun kepercayaan dengan customer, dll, karena kunci dalam berbisnis adalah produk yang bagus (kreatif dan inovatif), pasarnya luas dan mampu memasarka produk, dan kepercayaan dalam bisnis kita terbangun dengan baik, ketiga hal ini sama-sama pentingnya. Produk bagus tapi bermasalah dengan marketing itu sama saja, produk bagus dan marketing bagus tapi tidak memiliki kepercaan juga sama saja. Dengan kepercayaan yang dibangun dalam bisnis, customer akan merasa nyaman karena mengingat dalam menjalankan bisnis online antara customer dan penjual produk tidak mernah mengenal satu sama lain.
mudah-mudahan sedikit tulisan diatas dapat memerikan sedikit gambaran mengenai bisnis online. Intinya setiap kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang dilakukan secara online melalui media internet dapat dikatakan sebagai bisnis online, namun bukan berarti memperoleh uang dari bisnis ini sangat mudah, bila ada seseorang beranggapan demikian maka itu adalah kesalahan besar.

Monday, February 6, 2012

Politik Bisnis

Mungkin ini judul yang sangat aneh, tapi inilah yang dialami oleh para pembisnis atau wirausahawan dibidang agrobisnis. Tulisan ini muncul tidak lepas dari pengalaman pribadi sendiri sebagai seorang wirausahawan, dan memang penulis dilahirkan dari seorang pengusaha, ibarat pepatah 'buah tidak mungkin jatuh dati pohonnya' kecuali jika buah tersebut dicuri orang kemudian dijatuhkan di tempat lain.
Baiklah kita kembali pada tema pembahasan, bidang agrobisnis lebih banyak digeluti masyarakat indonesia dibandingkan dengan bidang lainnya, banyak faktor yang mempengaruhi baik dari sisi iklim dan geografis indonesia, maupun sisi kebutuhan masyarakat sehingga orang banyak melihat bidang ini sangat cocok untuk dijadikan sumber penghasilan. Namun itu harapan masa lalu ketika pasar tidak diobok-obok oleh para pengepul dan harga pakan ternak masih terjangkau.
Tapi sekarang lain ceritanya, kerena perusahan baik yang berbentuk PT maupun CV yang memengang kendali penyediaan pakan ternak. Logikanya, jika peternakan dan perikanan menjamur dimana-mana dan berkembang, otomatis kebutuhan peternak akan pakan ternak (pelet, pur, dll) semakin meningkat, inilah yang dibidik oleh pengusaha modal besar. Disaat pemerintah sedang gencar-gencarnya meningkatkan sektor perikanan dan peternakan, pengusaha modal besarpun dengan hati ikut gencar meningkatkan produksi tetapi harga pakan tetap mahal dan harga hasil panen dipasaran rendah. Siapa yang dirugikan? siapa yang diuntungkan?.
Penulis disini hanya ingin memberi saran bagi peternak, sebisa mungkin masalah pakan ternak jangan hanya mengendalkan produk-produk perusahaan, tapi coba untuk memproduksi pakan sendiri sehingga keuntungan sedikitbanyak maningkat, jadilah peternak dan pengusaha yang kreatif, jangan hanya mengandalkan program dari pemerintah, tetapi sebelum pemerintah membuat agenda program, program itu sudah kita jalankan sendiri.